SAMARINDA – Bisa jadi ini kabar baik bagi warga, khususnya pengguna Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Pemkot Samarinda berencana menggandeng rumah sakit swasta di Kota Tepian, untuk melayani pasien Jamkesda. Namun, kerja sama tersebut hanya sebatas penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD). Sebab selama ini, pasien Jamkesda hanya bisa berobat di dua rumah sakit pemerintah, seperti RSUD AW Sjahranie dan RSUD IA Moies. Untuk merealisasikan hal tersebut, kemarin (20/6), Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, UPTD Jamkesda, dan pihak rumah sakit swasta bertemu.
“Pihak swasta menyambut baik rencana kerja sama ini. Selanjutnya akan ada lagi pertemuan untuk membahas kerja sama secara detail,” kata Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail. Salah satu yang bakal dibahas lebih lanjut adalah, definisi pelayanan UGD yang bisa ditanggung oleh Jamkesda. “Kasusnya ‘kan bervariasi. Jadi harus diperjelas dahulu,” ujar mantan Asisten II Sekprov Kaltim ini.
Pihak rumah sakit swasta rupanya menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Seperti yang disampaikan Humas RS Haji Darjad, Hudi Maryanto. “Pada prinsipnya, kami mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan. Untuk Jamkesda, perlu diatur lebih detail mengenai pelayanan apa saja yang bisa dilakukan oleh rumah sakit swasta berikut administrasinya,” ujar dia. Dengan adanya kerja sama ini, Hudi menyebut, rumah sakit swasta juga memberi perhatian bagi masyarakat, terutama menengah ke bawah. (
