Selasa, 25 Juni 2013

SKPD Didesak Segera Tentukan HET BBM Baru

Palangka Raya, 24/6  - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mendesak satuan kerja perangkat daerah dan pihak legislatif agar segera menentukan harga eceran tertinggi bahan bakar minyak di daerah itu untuk jenis premium dan solar.

"Saya meminta kepada SKPD dan DPRD kota segera menentukan perda tentang HET BBM dan solar yang ada, agar masyarakat kota Palangka Raya bisa mengetahui kejelasan harga dari kenaikan BBM," katanya saat memimpin rapat singkat terkait dengan perda HET BBM, di Palangka Raya, Senin.

Dia mengungkapkan, perlu adanya kejelasan dan sinergi dalam pengambilan keputusan masalah HET BBM ini pada masing-masing SKPD maupun legislatif, agar masyarakat bisa mengetahui harga BBM dan solar yang nantinya akan dijual.

Para penjual BBM dan solar sementara ini hanya mengikuti aturan dan memperkirakan sendiri harga BBM dan solar tanpa memperhitungkan harga yang dijualnya. Oleh sebab itulah dengan adanya peraturan daerah, diharapkan bisa mengatasi tingginya harga BBM dan solar yang ada di Palangka Raya.

"Saya ingin HET BBM dan solar nantinya bisa diperhitungkan dan ditentukan secara profesional dalam mengambil keputusan dan kebijakan terkait pengeluaran perda baru tentang harga eceran tertinggi di kota Palangka Raya," ujar Riban.

Pemerintah dua hari lalu menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium dari Rp4.500 menjadi Rp6.500, sementara solar naik Rp1.000 dari harga sebelumnya Rp4.500/liter.

Pihaknya berharap kenaikan harga BBM dan solar ini tidak menimbulkan dampak masalah besar bagi kota Palangka Raya.

Riban juga meminta kepada seluruh camat, lurah, untuk menyosialisasikan kebijakan tentang penaikan HET BBM dan solar bila sudah di-perda-kan, dan para ulama, ustadz atau pendeta bisa menyampaikan di tempat ibadahnya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Palangka Raya, Djuan menyampaikan, imbas dari kenaikan harga BBM ini untuk kebutuhan sembilan bahan pokok ikut naik.

"Untuk kenaikan harga masih bervariasi, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan sidak pada tiap-tiap pasar," kata Djuan.