Selasa, 25 Juni 2013

Kadin Kalteng Fasilitasi Pertemuan Pengusaha Dua Provinsi

Palangka Raya, 24/6   - Kamar Dagang Indonesia Kalimantan Tengah memfasilitasi pertemuan pengusaha mikro provinsi Kalteng dan Jawa Timur untuk menjalin kerja sama saling menguntungkan dan upaya mengatasi inflasi akibat kelangkaan bahan pokok.

Para pengusaha dari Jatim tersebut memiliki produk unggulan dan dikelola di pabrik sendiri. Jadi, saling menguntungkan, kata Ketua Kadin Kalteng Tugiyo Wiratmodjo di Palangka Raya, Senin.

"Pertemuan yang rencananya dilaksanakan 30 Juni-1 Juli 2013 di Palangka Raya itu akan dihadiri sekitar 50 pengusaha berbagai sektor di Jatim. Ada kemungkinan jumlah tersebut bertambah," kata dia.

Ke-50 pengusaha asal Jatim tersebut nantinya akan membawa produk olahannya masing-masing dan memperkenalkan kepada pengusaha Kalteng. Apabila ada yang tertarik maka dalam pertemuan tersebut langsung terjalin kerja sama dan penandatanganan kontrak.

Untuk itu, Ketua Kadin Kalteng berharap pengusaha lokal yang tertarik mengembangkan bisnisnya bisa memanfaatkan pertemuan tersebut tanpa mengirimkan karyawannya.

"Jadi pertemuan yang bertemakan bisnis to bisnis tersebut akan langsung disediakan meja, ditunjukkan produknya, saling membuat kesepakatan dan kerja sama jalan," kata Tugiyo.

Ia mengatakan, pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan rapat kerja provinsi (Rakerprov) yang dilaksanakan Kadin Kalteng sebagai bentuk meningkatkan kualitas pengusaha UMKM di provinsi dengan julukan "Bumi Tambun Bungai" itu.

Selain itu, dalam rakerprov tersebut juga akan dirumuskan langkah-langkah upaya mengembangkan kreativitas pengusaha serta peran pemerintah provinsi maupun kabupaten kota.

"Pengusaha Jatim bisa sukses dan telah menjalin kerja sama dengan 17 provinsi di Indonesia tidak terlepas dari bantuan serta dukungan pemerintah. Kami berharap agar dukungan itu juga dilakukan Pemerintah daerah di Kalteng," demikian Tugiyo.