Sebagian wilayah di Kalimantan mengalami pemadaman listrik (blackout) pada Kamis (27/05/2021), dari siang sampai malam. Padahal, Kalimantan banyak terdapat sumber energi, baik minyak dan gas bumi hingga batu bara.
Mengenai pemadaman listrik ini, PT PLN (Persero) pun angkat bicara. Arsyadany G. Akmalaputri, VP Hubungan Masyarakat PLN, mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah normal. Sejak tadi malam listrik di Kalimantan sudah kembali normal.
"Sudah normal 100% semalam," ucapnya, Jumat (28/05/2021).
Lantas, apa yang menjadi penyebab pemadaman listrik ini? Bukankah banyak sumber energi di daerah ini?
Dia menjelaskan, penyebab dari padamnya listrik ini karena adanya gangguan transmisi 150 kV Tengkawang-Embalut pada Kamis (27/05/2021) pukul 13.31 WITA. Sejumlah daerah terdampak antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Listrik padam hingga tengah malam tadi dan kembali normal pada Jumat dini hari (28/05/2021) pukul 00.11 WITA.
"Sesaat sejak dimulainya gangguan, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan, dan Alhamdulillah pada Jumat 28 Mei dini hari, jam 00.11 WITA seluruh sistem kelistrikan menyala 100%," jelasnya.
PLN memastikan seluruh proses penormalan ini telah selesai dan sudah tidak ada lagi daerah yang terdampak dari gangguan transmisi.
Atas kejadian ini, PLN pun meminta maaf atas ketidaknyamanan warga.
Sebelumnya, PLN UIKL Kalimantan melalui akun resmi Instagram @pln.uikl.kal menyampaikan permohonan maaf melalui Instagram story-nya.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan electrizen," tulisnya.
PLN menyebut tim di lapangan terus berupaya sekuat tenaga untuk kembali menormalkan kelistrikan.
"Mohon doa dan dukungannya. Semoga semua kembali normal dan semua diberikan kesehatan dan keselamatan," lanjut unggahan PLN Kalimantan tersebut.
Kalimantan merupakan daerah yang memiliki banyak sumber energi, salah satunya tambang batu bara. Perusahaan batu bara besar yang berlokasi di Kalimantan misalnya PT Adaro Energy Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Arutmin Indonesia, dan lainnya.
Tidak hanya tambang, Kalimantan juga punya sumber energi berupa minyak dan gas bumi (migas). Di sisi hulu migas, Kalimantan memiliki sejumlah lapangan besar hulu migas, seperti Blok Mahakam yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Mahakam, Blok East Kalimantan dan Attaka oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, Blok Muara Bakau oleh ENI Muara Bakau BV, dan lainnya.
Tak hanya hulu migas, Kalimantan juga memiliki industri pengolahan atau hilir minyak dan gas bumi, seperti Kilang gas alam cair (LNG) Bontang dan Kilang BBM yang dioperasikan Pertamina di Kalimantan Timur.
Sebelumnya, pemadaman listrik besar juga pernah terjadi di sebagian besar Pulau Jawa pada 4 Agustus 2019. Sejumlah wilayah di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan juga sebagian Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik akibat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang, Jawa Tengah.
Pada akhir Maret 2021 sebagian wilayah Jakarta-Bekasi juga sempat mengalami pemadaman listrik lagi. Penyebabnya adalah gangguan pada sisi transmisi Subsistem Bekasi-Priok. Hal tersebut disampaikan oleh Manajemen PLN UID Jakarta.
"Terima kasih atas pengertian dan kerja sama pelanggan. Kami telah melakukan upaya penormalan secara bertahap dan kami informasikan saat ini listrik di wilayah DKI Jakarta telah normal 100%," ujar Doddy B Pangaribuan, GM PLN UID Jakarta Raya, dalam keterangan resminya, Sabtu (27/3/2021).