Kadisdukcapil Kabupaten Sambas, Sunaryo mengatakan bahwa pada tahun ini stok blanko kartu keluarga (KK)sudah habis sehingga terpaksa menggunakan blanko KK sementara.
"Saat ini memang habis, dan untuk pengadaan yang baru masih dalam proses lelang. Kemungkinan pertengahan Juli baru ada, dan sementara masih menggunakan kertas atau blanko biasa dulu," ujar Sunaryo Rabu (19/6/2013).
Dikatakan, pelayanan tetap berlangsung normal dan kertas sementara tersebut menjadi KK sementara. "nanti setelah blanko aslinya sudah ada, baru KK sementara diganti dengan blanko aslinya. Untuk blanko sementara tetap ada tandatangan kepala dinas dan stempelnya," katanya.
Dia menjelaskan terjadi peningkatan ketika ada putusan MK yang menyatakan bahwa akte kelahiran dengan usia kelahiran diatas satu tahun tidak perlu ada penetapan pengadilan. "Memang ada kaitanya antara akte kelahiran dengan kartu keluarga, karena untuk membuat akte kelahiran maka diperlukan persyaratan administrasinya berupa kartu keluarga. Apalagi kalau akan membuat paspor tentunya butuh akte kelahiran," ujarnya.
Menurutnya proses lelang tentunya dilakukan secara bertahap dan mengikuti mekanisme aturan yang telah ada yaitu harus melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). "Habisnya blanko Kartu Keluarga ini sejak 18 Juni, dan kita sementara menggantikannnya dengan blanko sementara," tandasnya.
