Minggu, 16 Juni 2013

Perguruan Tinggi Di Kotawaringin Timur Siap Bersaing

Kalimantan Tengah - KOTAWARINGIN TIMUR - Perguruan tinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan siap bersaing dari segi kualitas sesuai bidangnya, bahkan dengan perguruan tinggi negeri yang ada di daerah setempat.

"Perguruan tinggi swasta di Kotawaringin Timur juga mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Untuk biaya, kampus kami bahkan paling murah di Kotim," kata Ansita, salah satu dosen dan pengelola di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sampit, Sabtu.

Meski hanya mengandalkan satu jurusan yaitu Manajemen, STIE Sampit kini terus berkembang, ditandai dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa. Saat ini STIE Sampit membuka tiga kelas, yakni satu kelas pada siang hari dan dua kelas dilaksanakan malam hari.

Ansita meyakinkan para pelajar di Kotim bahwa perguruan tinggi di Kotim, khususnya STIE Sampit tidak kalah dibanding perguruan tinggi lainnya. Karena itu, calon mahasiswa tidak perlu ragu untuk memilih kuliah di daerah sendiri.

Mengapa harus kuliah ke luar daerah kalau di kampus di daerah kita sendiri kualitasnya juga tidak kalah bagus. Di kampus kami tidak tahun jumlah mahasiswa barunya terus bertambah, dan lulusannya juga banyak diserap pasar kerja,tandasnya.

Pantauan di lapangan, kampus-kampus di Kotim gencar melakukan promosi untuk menjaring calon mahasiswa baru. Cara yang ampuh mereka lakukan adalah memasang iklan di sejumlah media massa lokal.

Sebagian besar program yang ditawarkan adalah Diploma III, Sarjana (S1) dan Magister atau pasca sarjana (S2). Namun ada pula lembaga pendidikan satu tahun yang tak kalah gencar, bahkan ada yang menjanjikan akan mengupayakan pekerjaan bagi lulusannya.

Promosi tidak hanya dilakukan perguruan tinggi asal Kotim, tetapi juga dari luar daerah. Seperti halnya Politeknik Negeri Banjarmasin Kalimantan Selatan juga gencar mempromosikan program studi di luar domisili (PDD) di Kabupaten Kotim.

Kalau saya kuliah di Sampit saja karena kualitasnya juga bagus dan biayanya murah. Kuliah di luar daerah juga tidak menjamin nanti kita setelah lulusnya akan cepat dapat pekerjaan. Mending kuliah di daerah sendiri dan kita bisa sambil kerja, kata Hendri, salah seorang calon mahasiswa.