Dinas pendidikan pemuda dan olah raga kota Palangka Raya hingga saat ini masih memverifikasi data bagi penerima dana pendidikan anak usia dini non formal.
Pihak dinas pendidikan pemuda dan olah raga Palangka Raya hanya menjalankan program pemerintah dari Kementerian Pendidikan pusat hingga sampai memverifikasi kelengkapan administrasi saja.
"Kami hanya menjalankan program pemerintah pusat saja, untuk verifikasi kelengkapan administrasi penerima dana pendidikan anak usia dini non formal," kata Kabid non formal dan in formal dinas pendidikan pemuda dan olah raga, Sontoe di Palangka Raya, Rabu.
Ia menambahkan, dana pendidikan anak usia dini non formal ini murni bersumber dari APBN pusat melalui Kementerian Pendidikan. Besarnya anggaran tunjangan fungsional yang akan diterima masing-masing guru sebesar Rp250 ribu per bulan untuk satu tahun dari 145 guru yang sudah di tentukan dari lima kecamatan yang ada di kota Palangka Raya.
Dari jumlah tersebut, baru 80 persen yang yang sudah memenuhi kelengkapan administrasi data. Sisanya masih belum memenuhi kelengkapan administrasi, katanya.
Untuk pencairan, pihaknya belum mendapat informasi dari pusat. "Kami hanya sebatas memverifikasi data bagi penerima dana pendidikan anak usia dini non formal saja, setelah data selesai dan rampung segera kita kirimkan ke pusat," ujar Sontoe.
Dana tersebut dicairkan melalui rekening bank masing-masing guru non cpns, bukan di cairkan dan diserahkan ke pihak dinas pendidikan pemuda dan olah raga kota Palangka Raya, melainkan ke penerima tunjangan insentif.
"Untuk mengetahui dana sudah di cairkan apa belum, ia mengatakan bisa silahkan cek pada masing-masing rekening, apabila belum ada dimohon bersabar" ujarnya.
Dia juga menghimbau, bagi guru non cpns atau non formal yang merasa masih belum ikut program pemeritah ini atau sekedar ingin mengetahui lebih jelas, bisa datang langsung ke dinas pendidikan pemuda dan olah raga kota Palangka Raya, katanya.
Sementara itu, Sontoe mengungkapkan untuk memenuhi banyaknya penerima dari 145 guru non cpns atau non formal, pihaknya masih menunggu perbaikan administrasi data hingga Juli 2013. Apabila sudah memenuhi kriteria yang dimaksud, maka dinas pendidikan pemuda dan olah raga kota Palangka Raya segera mengirimkan data administrasi itu.
"Saya berharap bagi guru non cpns atau non formal yang menerima bantuan dana insentif bisa lebih bersabar, jangan mudah percaya bila ada isu yang mengatakan bawa dana insentif tersebut sudah di kucurkan," demikian Sontoe.
