Minggu, 16 Juni 2013

Masyarakat Seruyan Dambakan Jalan Tembus Pedalaman

Kalimantan Tengah - SERUYAN,  Masyarakat Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah berharap pemerintah membangun jalan hingga tembus daerah-daerah pedalaman agar kesejahteraan masyarakat secara bertahap akan meningkat di masa mendatang.

"Jalan yang dibutuhkan masyarakat mudah beraktivitas. Sekarang masyarakat daerah pedalaman harus mengandalkan angkutan sungai hingga berjam-jam," kata Yannor, salah seorang warga Desa Tanjung Rangas Seruyan Hilir dihubungi dari Sampit, Sabtu.

Menurutnya, terbatasnya jalan darat menjadi kendala utama bagi masyarakat. Hasil pertanian seperti karet dan komoditi lainnya sulit dipasarkan. Masyarakat mengandalkan angkutan sungai, namun risikonya biaya angkut tinggi sehingga keuntungan sangat kecil.

Tidak hanya masyarakat umum, kendala keterbatasan jalan darat juga memberatkan pegawai negeri sipil yang bertugas di pedalaman. Tidak aneh jika selama ini banyak pegawai yang tidak betah bertugas di daerah pedalaman dengan kondisi jalan yang masih terbatas.

"Secara geografis, sebenarnya jika dibuat jalan tidak terlalu panjang, apalagi sudah banyak jalan perusahaan kelapa sawit, jadi tinggal ditembus-tembuskan. Saat ini kan sebagian wilayah cukup terbantu dengan adanya jalan perkebunan," kata Yannor.

Masyarakat menaruh harapan besar kepada Sudarsono dan Yulhaidir yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Seruyan melalui pemilu kepala daerah 4 April lalu dan rencananya dilantik akhir Juli nanti memperhatikan masalah jalan di pedamalam daerah itu.

Ini termasuk salah satu janji kampanye yang disampaikan Bupati terpilih yang maju melalui jalur independen. Ketika kampanye mereka berjanji akan membuka keterisolasian daerah dengan membangun jalan ke pedalaman daerah tersebut.

Kabupaten Seruyan merupakan daerah yang dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2002. Pemerintah Kabupaten Seruyan masih berjuang keras agar bisa maju dan beranjak dari ketertinggalan dan mengentaskan kemiskinan.