Minggu, 02 Juni 2013

Hipmi Minta Satgas Pamtas Tegas

 LANDAK - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Landak Fransisco Wardianus mengharapkan dengan pergantian Satgas Pamtas dapat lebih benar-benar mengamankan kawasan perbatasan agar tak mudah masuknya dan beredarnya barang ilegal di Kalbar.

"Masuknya barang ilegal atau tak resmi melalui perbatasan berpengaruh dan bisa mematikan usaha dari pengusaha lokal, kita harapkan Satgas Pamtas yang baru dapat atasi hal ini,"ujar Fransisco Wardianus Minggu (2/6/2013) sore.

Dikatakannya, stok gula, ikan, makanan dan minuman produk dalam negeri itu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat tanpa adanya barang ilegal dari Malaysia itu masuk ke Kalimantan Barat.

Fransisco mengakui barang ilegal dari malaysia seperti Gula, Ikan, makanan dan minuman asal Malaysia itu lebih murah harganya dan memiliki selisih harga cukup signifikan.

"Gula dan ikan ilegal itu memang murah dari pada punya lokal, dan masyarakat lebih memilih barang harga yang lebih murah, tapi masyarakat tak tahu kualitas barang itu,"kata Fransisco

Ketua Hipmi Landak ini menjelaskan masuknya barang ilegal ini ada dua kemungkinan dan bahkan ada oknum yang terlibat karena turun bermain dalam peredaran barang ilegal.