Jumat, 21 Juni 2013

Anggaran Pramuka Kalbar Berkurang Drastis

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengakui saat ini terjadi penurunan alokasi anggaran untuk Gerakan Pramuka dibanding tahun 2012 yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan keuangan daerah.

"Dukungan dana ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Jumat.

Tahun lalu, Gerakan Pramuka Kalbar mendapat alokasi dana Rp800 juta. Tahun 2013, jumlahnya turun menjadi Rp200 juta.

Menurut Christiandy Sanjaya, pemberian anggaran juga melihat dari aturan yang ada. "Pramuka termasuk organisasi masyarakat, dan ada peraturan yang mengatur pemberian bantuan tidak bisa diberikan secara berturut-turut. Mungkin tahun lalu banyak even nasional (sehingga anggarannya besar)," kata dia setelah melepas peserta perkemahan Bakti Saka Taruna Bumi Nasional V Tahun 2013 ke Padang, Sumatera Barat.

Ia melanjutkan, Gerakan Pramuka kini semakin meluas sejak adanya UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan undang-undang tersebut, maka pembinaan pramuka tak hanya dilakukan sekolah.

"Pemerintah melalui instansinya juga harus melakukan pembinaan dan menghidupkan gerakan tersebut," ujar dia.

Di lingkungan Pemrov Kalbar, hampir semua satuan kerja perangkat daerah menjadi anggota Majelis Pramuka. "Bahkan Gubernur menjadi ketuanya," kata dia.

Selain di kalangan pemerintahan, Gerakan Pramuka juga ada di setiap jenjang pendidikan baik negeri maupun swasta. Di tingkat perguruan tinggi telah terbentuk gugus depan pramuka.

Kemudian, di instansi vertikal, seperti Gugus Depan Saka Dirgantara dari Angkatan Udara, Cinta Bahari dari Angkatan Laut, Saka Bhayangkara dari Kepolisian, termasuk Saka Taruna Bumi dari Kementerian Pertanian.

Christiandy Sanjaya mengatakan, sebagian besar anggota pramuka merupakan anak usia sekolah. "Pramuka dapat menjadi salah satu jalan untuk meraih cita-cita. Misalnya, yang tergabung dalam Saka Taruna Bumi, setelah lulus sekolah, melanjutkan pendidikan ke bidang pertanian," ujar Christiandy Sanjaya.

Ia berharap, para anggota pramuka dapat berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam pembangunan. "Mereka dapat berbagi ilmu dan keterampilan yang dimiliki, sesuai yang didapat dari pramuka," kata dia.