Minggu, 19 Mei 2013

Merah Putih hanya Naik Setahun Sekali

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser, Selasa (14/5) lalu di gedung serba guna Kerang, Kecamatan Batu Engau, mengelar sosisalisasi perkuatan ideologi negara.

Acara dibuka Staf Ahli Bupati Paser bidang Pembangunan Ir Ardiansyah dengan dihadiri Camat Batu Sopang, unsur Muspika Batu Kajang serta 80 peserta yang mewakili tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM serta organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kecamatan Batu Engau.

Dalam sambutan tertulis Bupati Paser yang dibacakan Ardiansyah ditegaskan, perwujudan nasionalisme bagi rakyat Indonesia tidak lagi dimaknai sebagai tindakan untuk mempertahankan, apalagi memperjuangkan kemerdekaan. Namun hanya tinggal mengisi kemerdekaan yang diwariskan oleh pendahulunya.

“Untuk mengisi kemerdekaan, kita tidak perlu lagi memanggul senjata, dan tidak perlu hidup dalam suasana yang mencekam. Tugas kita hanyalah menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dalam diri masing-masing, pada diri keluarga, kerabat dan handai taulan. Alangkah ironis, seandainya tugas yang relatif ringan itu pun tidak bisa kita lakukan,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati, apa yang terlihat dalam kehidupan sekarang ini, sungguh jauh dari ciri-ciri bangsa yang mampu menghargai jasa pahlawannya. “Satu contoh kecil, sangat jelas terlihat sebagian warga enggan menaikkan bendera merah putih di depan rumahnya. Ada yang hanya menaikkan bendera pada setiap tanggal 17 Agustus, dan bahkan ada yang tidak mengibarkan bendera sama sekali,” katanya.

Terhadap hal itu, Bupati berharap melalui kegiatan ini, tetap tumbuh, berkembang dan lestari, dan bisa memotivasi warga lain agar tidak bersikap apatis terhadap peringatan Proklamasi, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

Sementara, ketua panitia acara yang menjabat Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kantor Kesbangpol Paser Nurdin menjelaskan, maksud dan tujuan diadakan acara tersebut adalah harapan terjadinya kehidupan berbangsa yang berkesinambungan mampu berbuat dan bertindak dalam kemakmuran bersama adil dan beradap, aman dan sejahtera sesuai cita-cita leluhur bangsa.

Adapun narasumber adalah mantan ketua DPRD Paser Drs H Abdurrahman Party yang membawakan materi memaknai dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Selanjutnya, H Abdullah S.Sos dengan materi perbandingan ideologi Pancasila dengan faham ideologi dunia, serta histori Pancasila dalam konteks perjuanagn dari masa-kemasa oleh A Effendy S.Sos.