Minggu, 28 April 2013

Kapal Tenggelam, Nelayan Tewas di Laut

Kapal pukat dengan dua orang nelayan, Saini (40) dan anaknya Maizadi (13) tenggelam di Muara Jungkat Buih 9, Kabupaten Pontianak, Minggu (14/4/2013) sekitar 11.30 WIB karena dihantam angin kencang.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Maizadi ditemukan sudah tidak bernyawa oleh para nelayan dibantu tim Polisi Airud Jungkat yang mencari korban. Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan terhadap Saini. Seluruh masyarakat telah diinformasikan untuk turut mencari korban yang belum ditemukan. 

"Kita akan melakukan pencarian para korban. Sebab kita juga masih sedang mencari korban sebelumnya, korban kapal tugboat. Informasinya untuk korban kapal pukat ini kita sudah mendapatkan informasi sudah ditemukan oleh masyarakat nelayan lain," ujar Kasat Airud Polres Pontianak, Iptu Wibowo Saputra, Senin (15/4/2013).

Ia menjelaskan banyaknya jatunya korban saat terjadinya kecelakaan dilaut, penyebabnya tidak lain karena banyak nelayan yang mengindahkan masalah alat keselamatan. "Nelayan terlal berani melaut tanpa dilengkapi dengan perlatan keselamatan. Sehingga jika terjadi kecelakaan dilaut minimal mereka punya pegangan untuk bertahan," paparnya.