Samarinda - Untuk menanamkan kepercayaan diri pada anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk pola hidup sehat dengan sikat gigi, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Puskesmas Wonorejo Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda menggelar sikat gigi massal di Sekolah Dasar Inklusif 016 Negeri Samarinda, Senin (21/2/2011).
Proses sikap gigi massal ini didampingi dokter kecil binaan Puskesmas Wonorejo dihadiri Ketua Tim Pembina PKK Samarinda Puji Setyowati. Kegiatan ini dimeriahkan juga dengan unjuk kebolehan murid SD Negeri 016 Samarinda seperti model peragaan busana, menyanyi dan tarian.
Kepala SD N 016 M Rahyul Azzemi SPd mengatakan untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus memerlukan pengajaran ekstra daripada belajar mengajar kelas reguler. "Anak yang berkebutuhan khusus alami kendala konsentrasi yang kurang dan tidak fokus. Sehingga, mereka kerap bermain dan perlu pembinaan ekstra dari guru. Keberhasilan mendidik anak-anak kita berkebutuhan khusus sangat tergantung peran orang tua selain guru dan lingkungan di sekolah," kata Rahyul.
