Senin, 23 Agustus 2021

Kolaborasi Bareng Pelaku Usaha Lokal, Bar On The Street Banjarbaru Hadir Lagi Sediakan Makan Gratis

 BANJARBARU - Di tengah masa-masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah Kota Banjarbaru, Bar On The Street (BOTS) yang merupakan Gerakan Makan Gratis untuk pejuang nafkah jalanan kembali digelar.

Aksi yang diprakarsai oleh Sesama Movement ini berkolaborasi dengan pelaku usaha lokal seperti Semuka Cafe, Ikigai Coffee dan Nyamsir, aksi ini sudah kali keempat yang dihelat setiap pekan Jumat. PIC Program dan Media Sesama Movement, Nadya mengatakan di edisi keempat ini pihaknya melakukan penyesuaian.BOTS tak menyediakan layanan makan di tempat

"Kita ketahui bahwa Kota Banjarbaru memberlakukan PPKM Level 4, salah satu aturannya yakni menghindari makan di tempat dan kerumunan. Untuk menghormati kebijakan ini, kita putuskan aksi berbaginya mengambil konsep take away atau dibawa pulang," Nadya Minggu

Kendati demikian, konsep bar jalanan kata Nadya tetap dipertahankan. Pihaknya tetap menyediakan beberapa menu makanan langsung di lokasi aksi untuk diambil penerima manfaat yang memerlukan.

"Bedanya, penerima manfaat tidak menikmati makanannya di meja dan kursi di lokasi. Untuk protokol kesehatan tetap kita upayakan penuhi, semisal menyediakan masker dan hand sanitizer," tambahnya.

Dalam aksi kemarin, total kata Nadya ada puluhan makanan yang dibagikan.Selain menetap di titik aksi yang berlokasi di Jalan STM Banjarbaru, edisi keempat juga menggelar sistem gerebek langsung. "Jadi sebagian paket makan gratis itu kita serahkan langsung ke titik-titik di mana pejuang nafkah jalanan beraktivitas. Ada di persimpangan jalan, ada di bibir jalan dan beberapa tempat lain," ungkapnya.


Ditambahkan oleh Project Leader Sesama Movement, Muhammad Rifani, Gerakan Makan Gratis Bar On The Street akan kembali digelar Jumat depan. Ditegaskannya bahwa aksi ini merupakan gerakan kolektif dan kolaboratif dari berbagai pihak. "Kita setiap hari Jumat. Aksi ini juga bentuk kolaborasi kita dengan para pelaku usaha, khususnya kuliner. Kita ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan memajukan dalam unsur kebaikan," katanya.

Lantas apakah aksi donasi ini hanya terbatas untuk kalangan pelaku usaha kuliner? Rifani menjawab bahwa aksi kolektif ini bersifat terbuka.

Artinya siapa saja yang mau berdonasi, baik pelaku usaha atau individu bisa berpartisipasi.

"Aksi kemarin beberapa juga dibantu oleh rekan-rekan. Jadi ini terbuka, kalau kawan-kawan secara personal ingin berpartisipasi atau berdonasi berapa saja tentu bisa. Mungkin bisa hubungi kita di akun instagram Sesama Mo