Kamis, 18 Februari 2021

Sekolah di Perbatasan dan Pedalaman Tidak Menikmati Fasilitas Pendidikan

 Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan baru saja dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (15/2/2021) kemarin.

Ucapan suka cita dan selamat disampaikan dari berbagai kalangan di Kabupaten Malinau.

Tak terkecuali kalangan akademisi turut menyampaikan harapannya di bidang pendidikan.

Direktur Politeknik Negeri Malinau, Henri Tetiawadi mengatakan, satu dari sekian tantangan pemimpin baru Kaltara adalah dari aspek pendidikan.

Terutama ketika dibenturkan dengan persoalan pembelajaran secara daring, akses dan keterbatasan sarana menjadi sekian pekerjaan berat buat pemimpin di Kaltara.

"Menurut saya, aspek pendidikan adalah satu dari sekian tantangan bagi pemimpin yang baru. Keterbatasan akses dan jangkauan, terlebih kondisi pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Senin (15/2/2021).

Henri Tetiawadi selaku akademisi memandang pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia khususnya di Kaltara.

Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia memiliki sejumlah persoalan di bidang pendidikan.

Akses, sarana prasarana serta dukungan SDM yang mumpuni, menurutnya, aspek yang berpengaruh besar terhadap kemajuan taraf pendidikan di Kaltara.

"Sekolah-sekolah yang berada di wilayah perbatasan dan pedalaman yang belum menikmati fasilitas pendidikan, termasuk SDM, pengajar, guru dan dosen," katanya.

Dia optimistis di tangan Gubernur dan Wagub Kaltara yang baru, sejumlah persoalan di bidang pendidikan akan terakomodir dengan baik.

Harapannya, aspek pendidikan menjadi prioritas sesuai semboyan yang diusung paslon nomor urut 3 tersebut, 'Membangun Desa, Menata Kota'.

"Selamat kepada Pak Zainal Paliwang dan Pak Yansen Tipa Padan atas dilantiknya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Semoga pemerintahan Kaltara berjalan sesuai dengan yang kita cita-citakan," ucapnya.