Minggu, 21 Juni 2020

Perlu Diketahui Jenjang Pendidikan Keperawatan

Banyak masyarakat yang belum tahu serta bingung dan bertanya tentang apa perbedaan S1 Keperawatan dengan profesi Ners dan apa kepanjangan gelar S.Kep,.Ns?

Apa Perbedaan S1 Keperawatan dan Profesi Ners?

S1 Keperawatan yaitu Sarjana Keperawatan. Pendidikan sarjana keperawatan ditempuh selama 8 semester di fakultas ilmu keperawatan atau di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) program studi keperawatan.

Apabila seorang mahasiswa mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu, yakni selama 8 semester atau lebih kurang selama 4 tahun, maka yang bersangkutan akan di wisuda dan berhak menyandang gelar S.Kep,(Sarjana Keperawatan). Gelar tersebut ditempatkan dibelakang namanya.

Sedangkan Ners adalah gelar profesi,disingkat Ns, gelar diletakan di depan nama. Untuk melanjutan program profesi Ners, seseorang harus dulu menempuh pendidikan S1 Keperawatan dan kemudian sekolah lagi untuk mengambil profesi Ners

Program profesi Ners ditempuh selama 2 semester. Untuk menyelesaikan program Ners, mahasiswa wajib menjalani praktik di pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit umum, puskesmas, rumah sakit jiwa, panti jompo, praktik komunitas ke masyarakat, dan lain-lain.

Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Ners?

Setelah melewati beberapa siklus praktik selama 2 semester, mahasiswa/ mahasiswi kembali di wisuda dengan gelar Ns (Baca: Ners). Dan, akan ditempatkan di awal nama, sebagai contoh Ns.Dani,S.Kep, dan yang menyandang gelar tersebut berhak mendapatkan pekerjaan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, dengan catatan harus lulus uji kompetensi perawat dan memiliki STR perawat.

Namun, apa bila seseorang hanya mendapatkan ijazah dan gelar S.Kep saja, tanpa Ns, dan sebelumnya tidak pernah mengenyam pendidikan keperawatan baik sebagai lulusan D3 Keperawatan (Akper) maupun dari SPK, maka gelar S.Kep saja kesulitan mendapatkan pekerjaan di layanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik maupun Puskesmas yang pekerjaannya berhubungan dengan tindakan keperawatan. Sebab, lulusan tersebut tidak bisa mendapatkan STR, karena belum menjalani pendidikan profesi Ners.

Apakah tamatan S1 Keperawatan dan Profesi Ners bisa disebut sebagai perawat?

Tamatan S1 Keperawatan yang dasarnya dari SLTA kemudian melanjutkan ke fakultas keperawatan dan bergelar S.Kep. Perawat tersebut adalah calon Perawat, dan belum bisa disebutkan sebagai seorang Perawat, sedangkan seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan Ners, maka orang tersebut sudah layak disebut sebagai perawat.

Apa perbedaan antara perawat Ners dengan Akper D3

Dari segi pendidikan, jelas terlihat perbedaan. Perawat tamatan Akper dengan pendidikan selama 3 tahun (Diploma 3). Sedangkan Ners, merupakan pendidikan profesi yang ditempuh setelah menyelesaikan program pendidikan sarjana keperawatan (S.Kep) selama 8 semester. Setelah itu, lanjut 2 semester lagi untuk menyelesaikan program profesi Ners.

Beda perawat Ners dengan tamatan Akper adalah, Ners disebut juga perawat profesi dan perawat tamatan Akper (diploma 3 Keperawatan) dijuluki dengan perawat vokasional.

Sedangkan, menurut Undang- Undang Nomor 38 tahun 2014, tentang Keperawatan pada pasal 6, ayat 1 bahwa," pendidikan perawat vokasional merupakan program diploma 3 keperawatan.

Sedangkan perawat profesi, adalah perawat yang telah menjalani S1 keperawatan dan dilanjutkan dengan pendidikan profesi, seperti Ners, dan perawat spesialis.

Apakah pendidikan profesi Ners?

Pendidikan Profesi Ners merupakan pendidikan profesional Perawat. Gelar Ners disingkat 'Ns' didapat setelah menempuh pendidikan dan mendapatkan gelar akademik sarjana keperawatan (S.Kep).

Untuk menyelesaikan program Ners, seorang sarjana keperawatan wajib melanjutkan kuliah lagi setelah lulus S1 keperawatan, kurang lebih selama 2 semester.

Kemudian, untuk menyelesaikan program Ners, mahasiswa wajib menjalani praktik di pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit umum, puskesmas, rumah sakit jiwa, panti jompo, praktik komunitas ke masyarakat, dan lain-lain.

Mahasiswa menjalani beberapa siklus praktik profesi dilapangan, seperti materi keperawatan gawat darurat, medikal bedah, maternitas dirumah sakit umum dan keperawatan jiwa di rumah sakit jiwa dan juga praktik Keperawatan komunitas di masyarakat, dan gerontik di panti jompo

Refeerensi: https://dasaeon.com/beda-perawat-vokasional-dan-perawat-profesional/