Rabu, 22 April 2020

Geliat Petumbuhan Ekonomi Pandansari

Pandansari adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Desa Pandansari saat ini dipimpin oleh Syahmani yang menjabat sebagai pembakal atau kepala desa (kades).


Dalam menjalankan tugasnya, ia dibantu sekretaris desa dan aparatur desa lainnya seperti yang membidangi urusan pemerintahan dan urusan pembangunan.

Secara administratif, kewilayahan Pandansari terpilah tiga dusun yakni Pandansari I yang meliputi RT 1 hingga 7. Lalu Dusun II (Cekdam) meliputi RT 8 hingga 12 dan Dusun UPT Pandansari yang meliputi RT 13 hingga 17.

• Desa Pandansari Miliki Perdes, Satu Rumah Wajib Tanam 10 Pohon

• Desa Pandan Sari Kintap Salurkan BLT Dana Desa, Sasaranya Segini

• VIDEO PLTU Asam-asam Bantu Alat Pencacah, Begini Respon Peternak di Desa Pandansari Kintap

Jumlah penduduk di Pandansari saat ini sebanyak 1.400 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 4.250 orang. Mayoritas profesi penduduk setempat adalah petani dan sebagian pekerja swasta/wiraswata.

Sektor pertanian yang ada di Pandansari selain berupa pertanaman tanaman pangan, juga ada pengembangan peternakan terutama sapi dan kambing. Jumlah ternak sapi mencapai ratusan ekor.

Bahkan sejak sekitar dua tahun lalu, kalangan peternak di desa ini mulai mengembangkan pakan ternak fermentasi. Bahan baku utama yang digunakan yakni limbah pelepah kelapa sawit. Pengembangan pakan fermentasi tersebut mendapat apresasi pemerintah kabupaten dan support dari perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Kintap. Tiga pekan lalu, kelompok tani setempat mendapat bantuan alat mesin pencacah pelepah sawit dari PT PLN UPK Asamasam.

PLN Hibahkan Kendaraan Angkut ke Desa Pandansari

Kebahagiaan terpancar di wajah Syahmani yang merupakan kepala desa Pandansari Kecamatan Kintap Kabupaten Tanahlaut.

Pasalnya salah satu dusun di desanya mendapatkan bantuan armada angkutan dari PT PLN.

"Alhamdulillah desa kami dapat bantuan dari CSR PT PLN, terimakasih dan semoga tahun depan bisa diberikan lagi ke Desa Pandansari," ujar Syahmani


Tak hanya PLN, ia berharap perusahaan lain yang berada di Desa Pandansari atau berdekatan dengan Desa Pandansari bisa lebih memerhatikan warga di sekitarnya dan turut mendukung kemajuan kesejahteraan masyarakat.

"Mungkin dusun lain misalnya di Dusun satu yang merupakan induknya di Desa Pandansari ini," ujarnya.

Program CSR PT PLN (Persero) kali itu menyerahkan bantuan penyediaan angkutan sampah untuk operasional untuk UMKM Desa Pandansari yaitu Koperasi Hijau.


Koperasi yang bergerak dalam pengolahan sampah di Desa Pandansari ini diberi bantuan kendaraan angkut dan peralatan administrasi diantaranya peralatan ATK dengan total bantuan Rp 42 juta.

Program CSR PT PLN di Desa Pandansari sebelumnya juga pernah diberikan. Daerah ring satu yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan instalasi PLN UPK Asamasam ini sebelumnya mendapatkan bantuan sumur bor dan pipanisasinya bagi warga.

Kini sudah ada 45 rumah yang mendapatkan jatah air bersih dari sumur bor bantuan dari PT PLN yang dikelola Bumdes Desa Pandansari.

Manager PLN UPK Asamasam, Doni Ocniza mengatakan program CSR PT PLN (Persero) memang suatu kewajiban yang harus mereka berikan ke masyarakat sekitar.

Sudah selayaknya perusahaan memberikan sebagian dari keuntungannya untuk dikembalikan lagi ke pelanggan atau masyarakat.

Desa Pandansari sendiri terang Doni dipilih karena dianggap paling potensial untuk dibantu dan didukung oleh PT PLN dari hasil kajian bersama.

Desa Pandansari memiliki UMKM yaitu Koperasi Hijau yang terpilih menerima bantuan karena bisa memanfaatkan sampah domestik dan sampah industri kecil menjadi bernilai ekonomis.

Kendaraan angkut nanti bisa dimanfaatkan untuk mengangkut sampah hingga hasil perkebunan dari Koperasi Hijau.

"Harapan kita nanti akan ada produk dari daur ulang sampah yang bernilai ekonomis atau bernilai guna dengan adanya bantuan dari program CSR ini," ujarnya.

Dengan semakin majunya UMKM ia berharap akan meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat yang bergelut di dalamnya.

Program CSR PT PLN ini tambah Doni merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PT PLN.

Pemilihan desa atau daerah yang akan merima bantuan merupakan hasil dari keputusan dari PLN Unit Induk hingga pusat.

Semua proposal yang masuk akan dipilah untuk mendapatkan bantuan dari program CSR.

Doni Ocniza berharap bantuan yang diberikan oleh PT PLN (Persero) bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima dan turut dimonitor oleh perangkat desa terkait.

"Kita juga minta agar kepala desa juga turut memonitor manfaat dari bantuan yang diberikan dan mudah-mudahan tahun depan tahun depan akan ada lagi bantuan untuk dusun lain menyusul," terangnya.