Selasa, 08 April 2014

Di Jalur Mudik Kapuas ada Empat Pos Pantau Lalu Lintas

Mudik lebaran Idul Fitri tahun 1434 Hijriah, tepatnya pada H-7 (mulai hari ini, Red) pengguna jalan umum, baik roda dua maupun empat harus waspada dan berhati-hati selama dalam perjalanan.

Beberapa jalur rawan kecelakaan yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Menurut Kasat Lantas Polres Kapuas, AKP Sigit, Jumat (2/7/2013), sejak dicanangkannya Operasi Ketupat Telabang 2013, pihaknya mendirikan empat pos pantau.

Pos itu antara lain di Jalan Tambun Bungai, Jalan Trans Kalimantan Basarang, Bundaran Besar Kapuas, dan Anjir kilometer 14 Kapuas. Dikatakannya, jalur-jalur yang rawan laka, seperti di Jalan Trans Kalimantan Anjir Kapuas.

Khusus di kilometer 14 Anjir Kapuas, ada pelebaran jalan sepanjang 300 meter, sehingga terjadi penyempitan jalan. "Saya meminta saat melintas di tempat itu, pengendara agar menguranggi kecepatannya,"ucap mantan Kapolsek Selat Kapuas.

Jalur lain yang rawan laka adalah di Jalan Trans Kalimantan, di seputaran Basarang, Kecamatan Basarang. "Jalurnya sempit memiliki aspal mulus. Namun banyak terdapat tikungan yang tajam," ungkapnya.

Data diperoleh di Satlantas Polres Kapuas. Jumlah kecelakaan tahun 2012 ada 75 kejadian. Korban meninggal dunia 45 orang, luka berat 13 orang, dan luka ringan 71 orang dengan kerugian material Rp357.500.000,-.

Sedangkan kecelakaan tahun 2013 sampai Juni, 28 kejadian, meninggal dunia 21 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 22 orang serta jumlah kerugian materi Rp173.050.000,-