Rabu, 19 Juni 2013

Warga Singkawang Desak Wali Kota dan Wakilnya Tuntaskan Hutang

SINGKAWANG - Warga Singkawang, M Deni Isnaeni mengaku prihatin dengan informasi masih adanya hutang Wali Kota, Awang Ishack dan Wakil Wali Kota terpilih, Aidul, selama Pilkada. Dia mengatakan, hal tersebut tentu harus diselesaikan.

"Tentu harus dipisahkan antara hutang yang nota bene pribadi dan pemerintah. Jadi harus dipisahkan dari pemerintahan," papar Deni Selasa (19/6/2013).

Piutang tersebut terungkap saat sidang lanjutan kasus pengrusakan Mobil Dinas KB C 1, di Pengadilan Negeri Singkawang, belum lama ini.

Dia mengatakan, jika memang hutang pribadi Aidul saat Pilkada masih ada, diharapkan tak berpengaruh pada kijerja. Terutama terkait program yang disampaikan dalam visi-misi.

"Kalau dari sisi pemerintahan, Aidul juga punya hutang dengan masyarakat. Hutangnya itu berkenaan dengan Air bersih, pendidikan dan kesehatan. Kita harap masalah yang ada, jangan mempengaruhi kinerja di pemerintahan," harapnya.

Tak hanya Deni, warga lainnya, Rudi menyayangkan persoalan saat Pilkada masih terbawa hingga saat ini. Menurutnya, Pilkada sudah selesai. Mestinya, segala persoalan terkait hal itu juga selesai.

"Malah saat ini tersangkut persoalan yang mestinya tak terjadi. Sebagai seorang tokoh yang harusnya menjadi panutan, malah menjadi seperti ini. Saya warga biasa, hanya bisa berdoa semoga masalahnya cepat selesai dan janji kampanye segera dilaksanakan," ujarnya.