Minggu, 16 Juni 2013

Warga Binaan Indocement Budidayakan Ikan Air Tawar

Kalimantan Selatan - KOTABARU  - Warga desa binaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dilatih untuk membudidayakan ikan air tawar.

Kepala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), PT Indocement Pabrik Tarjun, Yanuar Arif, melalui siaran pers, Jumat, mengatakan, pelatihan budidaya ikan air tawar ini ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa binaan.

Sekitar 30 warga desa binaan di tiga kecamatan di Kabupaten Kotabaru, dibekali ilmu pengetahuan untuk membudidayakan ikan air tawar.

Mendorong terwujudnya budidaya ikan air tawar tersebut, Indocement membantu permodalan kepada warga melalui program pinjaman permodalan yang bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Melalui program CSR-nya, perusahaan berusaha bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar perusahaan," ucapnya.

Instruktur pelatihan dari Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Mandiangin, Banjarbaru-Kalimantan Selatan, Muhammad Nur Fahmi, menambahkan, pelatihan ini meliputi pengenalan jenis perikanan air tawar, pembenihan ikan lele dengan perkembangannya, cara pembuatan pakan, pakan alternatif, tata cara pembuatan kolam dan pembenihan ikan lele.

Seorang peserta, Marzuki, mengungkapkan, tidaklah sulit untuk membudidayakan ikan air tawar.

Ia berharap, Indocement tidak lepas tangan, tetapi terus memantau, membina warga dalam mengaplikasikan ilmu setelah mengikuti pelatihan.

Kepala Desa Serongga, H. Anwar Sayid, mengatakan, usaha perikanan budidaya ikan air tawar prospeknya cukup bagus.

Ikan air tawar yang memiliki prosepek untuk dikembangkan diantaranya, lele jumbo, dan ikan mas.