Jumat, 21 Juni 2013

Rencana Kenaikan Harga BBM Sudah Picu Harga Sembako Naik

Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digaungkan pemerintah pusat mulai berimbas dalam memicu kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar di Kabupaten Kubu Raya.

Kenaikkan sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) sudah terjadi di sejumlah pasar tradisional, khususnya di pasar Parit Baru Kecamatan Sungai Raya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat, kenaikan sejumlah harga sembako ini sudah mulai terjadi sejak pertengahan bulan Mei. Hal itu membuat sejumlah pedagang harus memutar otak untuk mengimbangi harga pasar.

Salah seorang pedagang yang berjualan di pasar Parit Baru Sungai Raya ini, Susilawati, mengatakan sejak adanya rencana Pemerintah Pusat untuk menaikkan BBM, sejumlah harga sembakopun sudah mulai terasa mengalami kenaikan.

"Terutama, pada harga telur ayam, minyak goreng curah, bawang merah, bawang putih, beras, susu dan lain-lain," katanya.

Dia menambahkan, tidak hanya sembako saja yang mengalami kenaikan, harga rokokpun tidak luput juga mengalami kenaikan. Tentunya dengan adanya kenaikan sejumlah harga sembako itu, dirinya dan sesama pedagang lainnya harus bisa mengimbangi dan bersaing dengan harga pasar.

Dengan kondisi itu, Susilawati dan pedagang lainnya harus merogeh koceknya lebih dalam lagi untuk modal usahanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Adit mengaku terkejut dengan adanya kenaikan sejumlah harga sembako itu. Padahal BBM belum ada kenaikan, tapi kenapa harga sembako sudah ada yang mengalami kenaikan.

"Dengan naiknya harga BBM nanti, tentu saya harus berusaha mengatur keuangan belanja keluarganya. Karena apabila tidak pandai-pandai mengatur, tentunya kebutuhan keluarga tidak dapat terpenuhi," katanya.

Hal senada juga di rasakan seorang ibu rumah tangga Nety. Nety juga merasa heran dengan adanya kenaikkan sejumlah harga sembako tersebut.

"Terutama beras, yang mana pada awal bulan lalu, harga beras yang berkualitas rendah masih berkisar antara 6.500 rupiah sampai 6.800 rupiah, tapi kali ini sudah mencapai kisaran antara 7.000 sampai 7.500 rupiah," katanya.

Namun dirinya tidak menampik, kalau setiap ada kenaikkan harga BBM, pasti berdampak pada harga lainnya terutama sembako.