Bupati Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Achmad Yuliansyah meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang pelaksanaan kegiatan fisik dan keuangan hingga akhir Maret 2013 belum mencapai 20 persen lebih serius mamacu kinerjanya.
"Menurut informasi banyak SKPD yang belum mencapai target itu, sehingga perlu memacu pelakasanaan kegiatannya," katanya pada rapat koordinasi dan pengendalian (rakordal) triwulan I tahun 2013 di Muara Teweh, Senin.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah pemkab Barito Utara, Bambang Edhy Prayitno, Bupati mengatakan implementasi program setiap SKPD selama Januari-Maret 2013 akan dilakukan penilaian atau evaluasi baik menyangkut keberhasilan maupun kegagalan.
Kualitas dan kuantitas pelaksanaan program pembangunan pada triwulan II 2013 dapat lebih optimal.
"Untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan setiap SKPD harus terkoordinasi dan bersinergi dengan SKPD lainnya melalui penyamaan persepsi sehingga sinkron dan tidak berjalan sendiri-sendiri," katanya.
Bupati mengatakan, beberapa masalah telah diatasi dan kendalikan sehingga tidak menghambat pelaksanaan program pembangunan. Namun masih ada beberapa masalah yang belum dapat diatasi dan menyebabkan terhambatnya pelaksanaan program pembangunan.
Untuk itu perlu dilakukan inventarisasi kembali masalah dan melakukan antisipasi serta mencari solusi perumusan masalah secara lebih kreatif dan inovatf disesuaikan dengan aturan/ketentuan yang berlaku.
"Melalui Rakordal ini kita bersama-sama merumuskan strategi terbaik untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan-persoalan pembangunan yang mungkin terjadi," katanya.
