Selasa, 11 Juni 2013

Banjar Raih Adipura

Martapura - Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan berhasil meraih penghargaan Adipura kedua kalinya berkat pemanfaatan gas metan hasil pengolahan sampah menjadi energi terbarukan.

Kepala Bagian Humas Setdakab Banjar Rahmadin MY di Martapura, Senin mengatakan, pengolahan sampah menjadi sumber energi terbarukan itu mendapat poin paling tinggi dari tim penilai adipura regional Kalimantan.

"Poin tertinggi penilaian adipura kategori kota kecil berasal dari pemanfaatan gas metan hasil pengolahan sampah menjadi sumber energi terbarukan baik sebagai penerangan maupun bahan bakar," ujarnya.

Ia mengatakan, pengolahan sampah menjadi gas metan hingga menghasilkan sumber energi terbarukan sudah dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Hutan Panjang yang terletak di Kecamatan Karang Intan.

Dijelaskan, pemanfaatan gas metan (CH4) yang diolah dari sampah di tempat tersebut menghasilkan energi listrik setara 5.000 watt disamping penggunaan gas sebagai bahan bakar untuk memasak.

"Untuk sementara, energi listrik yang dihasilkan dari pemanfaatan gas metan di TPA Hutan panjang digunakan untuk penerangan jalan di kawasan sekitarnya, disamping menjadi bahan bakar untuk memasak," ungkapnya.

Menurut dia, selain pengolahan sampah di TPA Hutan Panjang, pihaknya juga sudah mengoperasikan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) yang mampu menghasilkan gas metan dari hasil pengolahan sampah.

Disebutkan, ada empat lokasi yang dijadikan TPST yakni TPST di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Martapura, TPST Jalan Albasia, TPST Sekumpul dan TPST di Jalan Komplek Pangeran Antasari (Kompas).

"Gas metan yang dihasilkan empat TPST tersebut masih relatif kecil sesuai dengan volume sampah yang diolah sehingga sejauh ini, potensi gas hanya bisa digunakan sebagai bahan bakar," jelasnya.

Dikatakan, khusus TPST di lingkungan SMPN 4 Martapura juga mendapat poin tinggi dari tim penilai adipura KLH Regional Kalimantan sehingga mengantarkan sekolah itu meraih penghargaan adiwiyata mandiri nasional.

"Keberhasilan memanfaatkan gas metan hasil pengolahan sampah itu membuat Kabupaten Banjar mampu meraih dua penghargaan sekaligus yakni Adipura dan Adiwiyata Mandiri tahun 2013," katanya.

Ditambahkan, selain dua penghargaan nasional itu, salah seorang petani yakni Madroji berhasil meraih Best Effort Kalpataru karena dinilai berhasil melakukan gerakan pelestarian hutan dan lingkungan.

Dua penghargaan nasional dan satu Best Effort diterima Bupati Banjar Khairul Saleh bersama Kepala Sekolah SMPN 4 Martapura Arsyad dan Madroji bertepatan peringatan Hari Lingkungan Hidup di Jakarta, Senin.