Minggu, 02 Juni 2013

Anggota DPRD Desak Cek IMB Ruko Ambruk

Anggota DPRD Melawi Agus Darius meminta kepada dinas terkait untuk mengecek Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terhadap bangunan ruko yang ambruk tersebut, apakah sudah mengantongi izin atau belum.


"Kalau belum ini berarti sudah masuk dalam pelanggaran, jadi dinas terkait harus bertindak, dan memperhatikan masalah seperti ini," katanya  Minggu (2/6/2013).


Dia juga berharap kepada dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi Melawi bisa mengandeng kalangan pengusaha, dalam kaitannya perlindungan terhadap pekerja. Sebab bagaimanapun pekerja juga harus mendapatkan perlindungan berupa asuransi.


"Resiko pekerja bangunan itukan besar juga, dinas sosial juga harus menjalin kerja sama dengan para kontraktornya, apalagi kalau proyek tersebut skalanya besar, pekerjanya harus mendapatkan
jaminan keselamatan," katanya.


Lebih lanjut Agus mengharapkan, kepada kalangan pengusaha bisa memperhatikan keamanan bagi para pekerjanya, termasuk kontruksi bangunan yang akan digunakan. Jangan sampai hanya karena ingin mengejar untung namun mengabaikan keamanan. "Kalau sudah begini awalnya ingin mencari untung malah rugi, karena bangunan tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi," tandasnya.




Sebelumnya diberitakan, pembangunan ruko di kawasan jalan provinsi di Desa Sido Mulyo Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, memakan korban.


Satu pekerja yang diketahui bernama Paijun (20) tewas setelah tertimpa material bangunan pada Sabtu (1/6/2013) sekitar pukul 17.30 WIB.


Kejadian tersebut bermula saat Paijun bersama belasan pekerja lainnya bersantai di lantai atas bangunan tersebut usai menikmati makanan. Tiba-tiba saja bangunan tempat mereka bersantai itu amblas, dan beberapa bagian bangunan lainnya ambruk.