Senin, 06 Mei 2013

TNI Tak Larang Nelayan Beraktivitas Saat Latgab

TNI tidak akan melarang nelayan melakukan aktivitas seperti biasa meski wilayah Pantai Sekerat, Bengalon, Perairan Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, dijadikan lokasi latihan gabungan (Latgab) TNI mulai 9 Mei 2013.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/SGT Letkol Inf Husni Mubarak, Senin, mengatakan, latihan gabungan TNI tidak menghambat petani dan masyarakat sekitar wilayah Latga, sebab ada radius tertentu yang harus diikuti prosedurnya agar tidak ada warga menjadi korban.

Menurut dia, masyarakat yang berada di daerah latihan seperti biasa sesuai protap jauh-jauh hari sudah disosialisasikan dan diinformasikan, terutama daerah sasaran tembak pelaku.

"Ada titik-titik rawan dengan radius tertentu sebagai sararan tembak.TNI membatasi hanya sampai jarak tertentu, warga hanya boleh bergerak namun tidak boleh melewati radius tersebut," kata Dandim 0909/SGT Letkol Inf Husni Mubarak, melalui Kasdim Mayor Inf Yusuf Rizal.

Yusuf Rizal menjelaskan, ada radius tertentu yang harus diikuti prosedurnya, karena dalam latihan pasukan akan menembakkan kaliber besar dan tembakan dari pesawat tempur angkatan udara.

"Intinya bahwa TNI tidak menghalangi warga beraktivitas dalam radius tertentu," kata Kasdim Yusuf Rizal.

Pernyataan sama juga dikatakan Komandan TNI AL (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) Sigit Santoso, melalui Pasintel Mayor (Laut) Agung, yang mengatakan bahwa pihaknya tidak menghalangi masyarakat nelayan untuk melaut dan mencari ikan.

"TNI AL mempersilakan nelayan melaut dan mencari ikan, tapi tidak mendekati areal latihan, khususnya daerah pendaratan Amfibi dan pendaratan khusus," kata Mayor Laut Agung, melalui pesan singkatnya (SMS).

TNI AL sudah mengetahui pesan menginformasikan agar tidak mendekat di areal latihan khususnya Sekerat dan Senumpak yang akan dilaksanakan latihan pendaratan Amfibi.

Latihan Gabungan (Latgab) TNI akan dilaksanakan mulai 9 Mei 2013 di Pantai Sekerat Kaliorang, Bengalon, Kutai Timur, dan dijadwalkan akan dihadiri langsung Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan para kepala staf angkatan.