Minggu, 19 Mei 2013

PKBM Kusuma Dewi Samboja Terima Kaltim Education Awards 2013

Prestasi luar biasa diraih Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Kusuma Dewi Handil Baru Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Yakni, mendapat Kaltim Education Awards 2013 Kategori Pengelola Pendidikan Non-Formal (PNFI). Prestasi ini patut ditiru oleh lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
Tanggal 8 Mei 2013 lalu di Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda merupakan hari bersejarah bagi lembaga tersebut. PKBM Kusuma Dewi menerima penghargaan yang diserahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

"Saya bersyukur dan merasa terharu ketika lembaga kami disebut masuk dalam nominasi penerima penghargaan," kata Ketua PKBM Kusuma Dewi, Khurotin, Kamis (15/5).
Penyerahan Kaltim Education Awards 2013 juga disaksikan Bupati Kukar Rita Widyasari, Kepala Dinas Pendidikan Kukar DR Hermawan. Dalam kesempatan itu Bupati Rita memberikan ucapan selamat.
"Selamat, ya, atas prestasinya. Semoga prestasi PKBM Kusuma Dewi ini dapat ditiru lembaga pendidikan lainnya," kata Rita kepada Khurotin.
Dikatakan Khurotin, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PKB (Pengembangan Kegiatan Belajar), Dinas Pendidikan, keluarga besar dan staf PKBM yang setia melaksanakan program-program pendidikan non-formal dengan semangat 45," ujarnya.

Khurotin menjelaskan, di lembaga pendidikan yang ia pimpin selama ini menjalankan program pendidikan mulai umur 0 tahun sampai lansia. Yang tak kalah penting, lanjut dia, yakni menyukseskan program pemerintah dalam pemberantasan buta aksara yang sampai saat ini masih berjalan.
"Kami berharap kepada pemerintah daerah, khususnya Bunda Rita (Bupati) untuk lebih memperhatikan lembaga pendidikan baik yang berprestasi maupun lembaga pendidikan lainnya," harapnya.
Ditambahkan Khurotin, PKBM yang ia pimpin sering mengikuti event baik di daerah maupun nasional, seperti hari aksara internasional, dengan biaya sendiri.

"Bantuan seperti ini yang kami harapkan dari semua pihak demi suksesnya pendidikan di Kutai Kartanegara. Terus terang kami tidak punya dana, hanya punya semangat, dengan kemandirian inilah PKBM kami sering dapat prestasi yang membanggakan," pungkasnya