Senin, 06 Mei 2013

Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Triwulan I-2013 Turun

Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di provinsinya pada triwulan I (Januari - Maret) 2013 mengalami penurunan dibandingkan triwulan IV (Oktober - Desember) 2012.

"Pertumbuhan ekonomi Kalsel triwulan I-2013 turun 7,79 persen jika dibandingkan dengan triwulan IV-2012 (q-to-q)," ungkap Kepala BPS provinsi Kalsel Iskandar Zulkarnain, di Banjarmasin, Senin.

Penurunan pertumbuhan ekonomi provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu untuk triwulan I-2013, terjadi pada beberapa sektor ekonomi dan yang tertinggi sektor pertanian (-22,25 persen).

Kemudian sektor bangunan (-9,75 persen), serta sektor perdagangan, hotel dan restoran (-8,52 persen).

Pertumbuhan sektor pertanian yang menurun tajam sebagai refleksi dari siklus musim panen padi. Selain itu, disebabkan belum masuknya masa panen, walau petani di beberapa kabupaten/kota sudah ada yang panen dalam jumlah sedikit.

Penurunan sektor pertanian ini terutama disebabkan oleh subsektor tanaman bahan makanan yang turun sebesar 50,71 persen, serta beberapa subsektor lainnya yang menurun secara bervariasi.

Namun perekonomian Kalsel triwulan I-2013 dibandingkan triwulan I-2012 tumbuh sebesar 5,56 persen, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor keuangan, persewanaan dan jasa perusahaan sebesar 10,23 persen.

Sedangkan pertumbuhan terendah pada triwulan I-2013 dibandingkan triwulan I-2012 di sektor pertambangan dan penggalian sebesar 2,40 persen.

Dari sisi penggunaan yang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi triwulan I-2013 bernilai negatif, yaitu komponen konsumsi pemerintah dan pembentukan modal tetap bruto, masing-masing turun 17,57 persen dan 10,13 persen.

"Dibandingkan triwulan yang sama tahun 2012 hampir semua komponen penggunaan mengalami pertumbuhan yang positif kecuali impor,"kata Iskandar. (