Minggu, 19 Mei 2013

Penderita Katarak Terus Meningkat

Dinas Kesehatan Kabupaten Paser bekerja sama Balai Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat (BKMOM) Samarinda menggelar pelayanan operasi katarak dan pterigium gratis sebagai langkah pencegahan meningkatnya angka kebutaan di wilayah Paser.

Kegiatan ini akan digelar di 4 lokasi berbeda. Dimulai di Tanah Grogot, Senin (13/5) lalu, kemudian Selasa (14/5) kemarin di Kecamatan Pasir Belengkong. Hari ini (15/5) direncanakan akan digelar di Kecamatan Kuaro, dan Kamis (16/5) besok di Kecamatan Long Kali.

Kepala Dinas Kesehatan dr Dewa Made Sudarsana melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dra Nikmawati Apt mengungkapkan, dari penjaringan yang dilakukan pihaknya, sedikitnya 288 penderita katarak dan pterigium ada di Paser. Jumlah ini terdiri dari 225 penderita katarak dan 63 pterigium.

“Sebanyak 60 pasien yang tedaftar dari wilayah Tanah Grogot. Terdiri dari 50 katarak dan 10 pterigium,” kata Nikmawati. Ditambahkannya, penjaringan dilakukan di Puskesmas yang ada setiap kecamatan. “Kegiatan ini adalah langkah untuk mengurangi peningkatan angka kebutaan di masyarakat. Yang salah satu disebabkan tidak tertanganinya secara medis penyakit katarak dan pterigium bagi masyarakat kurang mampu,” kata Nikmawati.

Ia menambahkan, tiap tahun terjadi peningkatan penderita katarak dan pterigium di Paser. “Ada peningkatan sekitar 10 hingga 15 persen per tahun. Jadi kita terus gelar acara ini rutin tiap tahun,” bebernya.

Sementara itu, dari pantauan harian ini, terlihat beberapa pasien yang sebagian besar berusia lebih dari 45 tahun menjalani operasi dan ditangani dokter spesialis mata dari BKMOM Samarinda. Mereka ditangani 2 dokter dibantu 5 asisten dari Dinas Kesehatan Paser