Kamis, 23 Mei 2013

Masyarakat Kurang Sadar Akan Kebersihan

PALANGKA RAYA-Kurang lebih 15 tahun lamanya, Piala Adipura yang merupakan penghargaaan tertinggi dalam bidang kebersihan lingkungan tidak lagi pernah mampir lagi ke Kota Palangka Raya. Padahal, dari tahun ketahun, Pemerintah Kota terus berupaya untuk bisa meraih kembali Adipura tersebut. "Kita selalu membenahi setiap hasil penilaian yang diperoleh dari tim Adipura, apa yang masih rendah agar bisa kita tingkatkan lagi," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palangka Raya Nuh Gufran Ahmad saat dibincangi sejumlah wartawan di Balai Kota Jalan Tjilik Riwut Km 5, Jumat (17/5) pagi. Gufron menjelaskan, faktor utama penyebab Kota Palangka Raya tidak berhasil mendapat penghargaan dalam bidang kebersihan adalah masalah sampah yang sampai saat ini masih belum bisa teratasi dengan baik. "Kendati kita memiliki ruang terbuka hijau yang masih bagus, akan tetapi jika sampah kurang tertangani maka akan berpengaruh juga kepada penilaian Adipura," katanya. Dikatakan Nuh, untuk mengatasi permasalahan sampah, yang menjadi kendala gagalnya Kota Palangka Raya meraih Adipura karena kurangnya kesadaran masyarakat. Untuk itu, masyarakat harus dilibatkan dalam aksi kebersihan, minimal dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing. "Disinilah peran Lurah, RW dan RT sangat dominan untuk bisa menjadi penggerak bagi warga di lingkungannya, sehingga jangan hanya menunggu pemko yang mengajak melakukan kegiatan kebersihan," jelasnya. Ditambahkan, tidak bisa dipungkiri bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih kurang, sehingga dengan gagalnya meraih Adipura, akan tumbuh kesadaran yang lebih baik lagi guna mendukung program pemko dalam upaya menjaga kebersihan. "Jika masyarakat kita ajak berdialog, maka akan terjalin kerja sama yang baik dalam mengatasi permasalahan sampah yang menjadi penyebab kegagalan meraih Adipura. Kita juga tidak bisa mengelak dan pemko harus lebih siap berbenah meski perlu waktu, dana dan dukungan partisipasi masyarakat untuk itu semua," pungkasnya.