Minggu, 19 Mei 2013

Juni Mulai Layani Sambungan Baru

Kerja sama penyediaan energi listrik antara PT Tanjung Buyu Perkasa Plantations (TBPP), perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Talisayan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Berau siap didistribusikan. Seiring kesiapan suplai energi listrik tersebut, pelayanan untuk penyambungan baru bagi masyarakat Talisayan pun bisa dilakukan.

Menurut Manager PLN Cabang Berau Susilo, penyambungan baru untuk masyarakat di Talisayan ditarget dilayani pertengahan Juni mendatang. Saat ini, seluruh jaringan sudah terpasang dan listrik bisa dialirkan ke sistem pembangkit PLN awal bulan depan. Hanya, PLN masih menunggu pemasangan travo. “Yang ada adalah travo step up, sehingga harus diganti dengan travo yang mampu menahan tegangan tinggi,” jelasnya.

Selama ini, lanjut dia, tegangan yang ada baru 6 kilovolt dan akan dinaikkan sampai 20 kilovolt. “Travo pengganti sudah didatangkan, namun ada minyak yang bocor, sehingga harus diganti dan sudah kami pesan di Surabaya,” ungkapnya. Pelayanan penyambungan baru, menurut Susilo, akan diprioritaskan untuk permukiman di wilayah operasional perkebunan kelapa sawit PT TBPP.

Pasalnya, jaringan di area perusahaan tersebut sudah terbangun. Pihaknya secara bertahap juga mulai mensosialisasikan sistem pembayaran dari pemanfaatan energi listrik tersebut. Disinggung mengenai Perjanjian Kerja Sama (PKS), Susilo mengatakan, setelah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) pihaknya intens melakukan pembahasan bersama manajemen TBPP. Namun dipastikan sebelum pelayanan sambungan baru bagi masyarakat di Talisayan, perjanjian kerja sama tuntas.

“Perjanjian kerja sama tidak ada masalah,” tandasnya. Sementara untuk energi listrik yang rencananya disuplai dari pabrik Hutan Hijau Mas ke PLN di Segah, kini dalam proses pelelangan. Jaringan listrik dari pembangkit sampai ke sistem PLN Segah akan segera dibangun. PLN juga akan segera membuka pelayanan sambungan baru bagi masyarakat di wilayah pedalaman tersebut.