Ketua Panitia HUT IGTK PGRI, Mujilah SPd mengungkapkan, pada perayaan ke-63 ini, pihaknya mengambil tema: Mengembangkan terus organisasi profesi yang kuat, sehat dan bermartabat, bersatu dalam visi memajukan pendidikan anak usia dini. "Dengan harapan, agar para guru yang hadir pada perayaan HUT ke-63 IGTKI PGRI ini, akan lebih meningkatkan lagi potensinya dalam mengajar anak-anak. Baik itu di TK, RA dan Paud. Untuk mewujudkan generasi pemimpin bangsa yang sehat, cerdas, cermat dan berakhlak mulia,"jelasnya, Rabu (22/5) siang. Acara itu tidak hanya dihadiri oleh para guru dan anak-anak saja. Tetapi juga di hadiri Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia. Riban mengatakan, dengan bergabungnya guru-guru TK dalam suatu wadah yaitu IGTKI-PGRI akan menciptakan sebuah prinsip-prinsip profesional yang sudah dimiliki oleh seorang guru. "Oleh karena itu, peran dan profesional guru taman kanak-kanak akan lebih dapat dioptimalkan melalui sharing dan bertukar informasi antar sesama anggota. Untuk lebih meningkatkan lagi sebuah mutu pendidikan di kota Palangka Raya,"terangnya.
Kamis, 23 Mei 2013
Akan lebih Optimal Motivasi Anak Usia Dini
Kemarin (22/5), merupakan hari berbahagia bagi guru Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Maklum, para guru-guru ini, merayakan HUT ke-63 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Palangka Raya, Rabu (22/5). SEPERTI diketahui, pendidikan pada usia kanak-kanak, memiliki arti yang sangat penting dalam meletekkan dasar pembentukkan karakter dan potensi anak. Melalui para guru TK, RA dan PAUD ini, anak-anak akan dimotivasi untuk menyalurkan potensi dan bakatnya dengan lebih maksimal.